You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Satpol PP akan Dipersenjatai Pistol
.
photo doc - Beritajakarta.id

Satpol PP akan Dipersenjatai Pistol

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan dipersenjatai. Ini sebagai antisipasi pengamanan jika sewaktu-waktu menghadapi aksi teroris ataupun kriminalitas.

Satpol PP pegang saja pistol yang peluru karet atau pistol listrik

"Satpol PP pegang saja pistol yang peluru karet atau pistol listrik," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat Rapat Pimpinan (rapim), di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/1).

Menurut Basuki, rencana tersebut agar Satpol PP bisa lebih sigap jika terjadi sesuatu. Mengingat pada aksi teroris di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa anggota kepolisian tertembak karena tidak memiliki senjata.

Antisipasi Teror, Satpol PP Harus Sigap

"Beberapa Polantas, kemarin tidak bisa melawan karena tidak punya senjata," ucapnya.

Namun sebelumnya, lanjut Basuki, anggota Satpol PP yang akan memegang senjata harus lebih dahulu mengikuti serangkaian tes. Rencananya, Pemprov DKI juga akan menghibahkan senjata untuk polisi.

"Kami anggarkan untuk beli senjata api, dihibahkan ke polisi atau kalau tidak bisa, dipinjamkan saja. Sehingga Polantas kita ada pegangan," tadas Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2319 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1279 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1027 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye981 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye894 personAldi Geri Lumban Tobing